SELAMAT DATANG PARA PENUNTUT ILMU DI MTs MA'ARIF NU SRUMBUNG

MTs Ma'arif NU Srumbung lakukan SIKOH ke Tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat

 

SRUMBUNG (MTs Ma’arif NU Srumbung) - Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1443 H, MTs Ma’arif NU Srumbung melaksanakan silaturahmi pada beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat (SIKOH) di lingkungan sekitar madrasah, stakeholder Madrasah, dan Pengawas Madrasah. 

 



Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketawadu'an pada sesepuh dan kekeluargaan di sekitar lingkungan madrasah baik dalam lingkungan  kedinasan maupun kemasyarakatan. Kegiatan yang dilaksanakan sabtu 9 dan 13 Mei 2022 ini diikuti oleh seluruh guru dan staf MTs Ma’arif NU Srumbung.

124 Siswa MTs Ma'arif NU Srumbung, ikuti Ujian Madrasah


 SRUMBUNG – Sebanyak 124 siswa MTs Ma'arif NU Srumbung mengikuti Ujian Madrasah (UM), Senin, 21 Maret 2022.

Wakil Kepala Madrasah Bagian Humas MTs Ma'arif NU Srumbung Rodhi, S.Ag menjelaskan UM hari pertama berjalan lancar diikuti 124 siswa.

"Tahun ini UM di madrasahnya mengunakan model paper tes karena diseragamkan dengan kebijakan dari LP. Ma'arif Kabupaten Magelang, lebih lanjut ia menambahkan bahwa sebenarnya di madrasahnya sudah siap dengan model CAT karena sudah memiliki aplikasi elearning dan terlebih lagi selama ini juga sudah melaksanakan ANBK dan AKM secara mandiri," jelas Rodhi.

“Sebelum mengikuti UM seluruh siswa telah mengikuti ujian praktik seminggu sebelumnya, serta pengarahan tata cara mengikuti UM,” imbuhnya.

Dia mengatakan dari 124 siswa disebar di tujuh ruang yang disediakan, setiap harinya mengikuti dua mata pelajaran, dilaksanakan dari 21-28 Maret 2022.

Ketua Panitia UM MTs Ma'arif NU Srumbung di Tegalrandu atau yang sering disebut "MTs Master" Harun, S.Ag. M.Pd menuturkan UM di madrasahnya berjalan sangat baik dan lancar, tentunya ini tidak lepas dari kerjasama yang solid dari seluruh guru yang terlibat menyukseskan UM.***

Usai diVisitasi Tim Satgas, MTs Ma'arif NU Srumbung lakukan PTM terbatas

 

 


SRUMBUNG – MTs Ma’arif NU Srumbung menggelar pembelajaran tatap muka / PTM Terbatas mulai Senin, 15 November 2021. Pembelajaran ini dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021. Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Satuan pendidikan yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Mulai dari izin dari kepala daerah, guru dan tenaga pengajar sudah divaksin. Memiliki akses fasilitas kesehatan hingga izin dari orangtua siswa untuk memperbolehkan anaknya belajar di sekolah. Dibuatnya persyaratan tersebut untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang nyaman, aman, dan efektif. Begitupun  yang sudah dilaksanakan MTs Ma’arif NU Srumbung untuk menggelar PTM terbatas juga sudah melalui Tahapan Visitasi Oleh Satgas Covid Tingkat Kecamatan Srumbung dan telah mendapatkan rekomendasi untuk dapat melaksanakana PTMT mulai minggu ini. Adapun persiapan yang sudah dilakukan oleh Madrasah tersebut antara lain; Mengkaji dan mempedomani regulasi tentang penyelenggaraan Pembelajaran tatap Muka Terbatas, Menyusun SOP serta berbagai persiapan sarana prasarana diantaranya; menyediakan tempat untuk pengecekan suhu, penyemprotan disinfektan ke setiap ruangan, menyediakan hand sanitizer, wadah untuk cuci tangan, Jalur masuk – keluar Guru dan Peserta didik, mengatur tata ruang kelas sesuai Prokes, Kampanye Literasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan sebagainya.

Dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. MTs Ma’arif NU Srumbung memprioritaskan keselamatan dan kesehatan peserta didik, guru, dan tenaga pengajar lainnya.  Dengan memberikan aturan bahwa wali murid harus memastikan kondisi anak sebelum berangkat sekolah dalam keadaan sehat, memakai masker dan masker cadangan, menjaga jarak, membatasi aktivitas, dan membawa alat tulis pribadi yang hanya dipakai sendiri, serta membawa bekal makan minum pribadi. Selain itu juga wali murid tidak diperbolehkan memasuki area dalam madrasah.

 


Madrasah ini juga membagi anak untuk masuk secara bergilir supaya tidak ada kerumunan. Setiap kelas terbagi atas kelompok 1, 2 dan 3 yang terdiri dari 12 - 18 siswa setiap kelompoknya. Pembagian waktu pelaksanaan juga dipikirkan dengan matang-matang dimulai dari kelas 7 pembelajaran pukul 07.00 -09.00 satu jam kemudian disusul kelas/ kelompok berikutnya sesuai jadwal jam 10.00 – 12.00 begitu seterusnya.

Alhamdulillah hari kedua PTMT berlangsung dengan menyenangkan walaupun hanya terlaksana 30 menit utnuk setiap jamnya. Ketika dikonfirmasi beberapa siswa menyampaikan rasa senang dan bersyukur karena bisa belajar secara langsung di sekolah bertemu guru dan juga teman-teman, hal ini bisa menambah semangat  belajar.

Editor : Hil@l